Politeknik Tempo-Program Studi Produksi Media kembali menggelar Workshop Komunikasi Batch 2 pada Jumat, 17 November 2023 di Ruang Opini, Lantai 7, Gedung Tempo, Palmerah Barat. Pada workshop ini, Program Studi Produksi Media mengangkat tema "Storytelling dalam Podcast". Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi dari lima sekolah yaitu SMK Islam Said Na'um, SMK Al-Ihsan Jakarta, SMK Sumpah Pemuda, SMK Jakarta 1, dan SMKN 45 Jakarta.
Workshop
yang menghadirkan dua narasumber Ayoedia Gita
Citrayomie dan Suswinda Ningsih dosen
Prodi Produksi Media menyampaikannya
dengan
pembawaan gaya yang ringan,
tetapi sarat ilmu dan pengalaman yang
menarik.
Direktur Politeknik Tempo, Shalfi Andri, yang juga
turut hadir memberikan apresiasi dalam sambutannya kepada seluruh peserta dan
juga para guru pendamping. “Kegiatan ini rutin diselenggarakan sebagai bentuk
kontribusi Politeknik Tempo dalam meningkatkan keterampilan siswa agar memiliki
kompetensi yang mumpuni di bidang media”, ujar Shalfi.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama
oleh Ayoedia Gita Citrayomie. Kak Ayoe, sapaan akrabnya di kalangan mahasiswa, memaparkan dan mengajak para
siswa untuk mengenal storytelling, membuat dan menulis cerita, serta
teknik-teknik pada storytelling.
"Membuat
cerita dan menulis cerita adalah dua hal yang berbeda", ulas Ayoe. Dengan detail
Ayoe juga mengajak audiens untuk berlatih menceritakan contoh gambar dari
aktivitas di kereta dan boneka kartun Doraemon, tentunya
sangat beragam cerita yang dilontarkan oleh audiens.
Untuk
mengimplementasikan storytelling dalam podcast, narasumber kedua
Suswinda Ningsih menjelaskan bagaimana caranya membuat program podcast
storytelling yang baik. Suswinda memberikan langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk membuat podcast yang menarik dengan menggunakan teknik storytelling.
Dengan
detail Suswinda juga memberikan pencerahan kepada audiens bagaimana belajar
menentukan tema dan tujuan podcast, mengembangkan ide cerita, struktur
cerita, episode cerita, suara yang menarik, musik dan latar suara, rekam dan
edit podcast, promosi, umpan balik dan konsistensi. "Konsisten adalah hal penting yang
sangat perlu diperhatikan", tegas Suswinda.
Para siswa diajak untuk
berlatih bagaimana seorang podcaster membuat program podcast dengan
menggunakan storytelling. Para siswa diberikan kesempatan untuk mencoba
membaca cerita podcast dan diarahkan bagaimana memproduksi podcast dengan
menarik dengan memperhatikan setting tempat, tata letak dan pembacaan script.
"Sekarang jika teman-teman mau membuat podcast, dari
hp juga sudah bisa membuat podcast"
ulas Suswinda.
Para peserta aktif bertanya bertanya kepada kedua
narasumber dan dilanjutkan dengan praktik singkat menjadi seorang podcaster
di studio podcast Politeknik Tempo. “Saya sangat
senang dengan acara ini, sempat ragu untuk mencoba tapi akhirnya bisa tenang
karena dapat pembelajaran dan termotivasi untuk memulai podcast monolog karena
sudah tahu teknik-teknik nya"
ucap Muhammad Anwar Fatiha, salah satu
peserta.
Workshop yang
dipandu apik oleh pembawa acara Muhammad Zayyan Gibrano, mahasiswa semester
satu Prodi Produksi Media ini berakhir dengan sesi foto bersama. Selanjutnya
seluruh peserta diajak berkeliling Gedung Tempo oleh Direktur Politeknik Tempo,
yang juga didampingi oleh Himpunan Mahasiswa Katasia.