Politeknik Tempo Jakarta didirikan oleh Yayasan Rumah Edukasi Tempo. Yayasan Rumah Edukasi Tempo dibangun dengan semangat untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Pendirian Yayasan ini juga sejalan dengan visi dan misi PT Tempo Inti Media Tbk., serta visi para pendiri yang lain, untuk selalu berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, sebagai prasyarat untuk menghasilkan produk bermutu tinggi.
Sumber daya manusia dengan keahlian tinggi sangat dibutuhkan di era digital saat ini dan di masa depan, di mana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi begitu cepat, dan telah mengubah banyak hal di hampir semua sektor industri. Sekolah Vokasi menjadi salah satu pilihan untuk melaksanakan ikhtiar tersebut, sekaligus menjadi opsi terbaik untuk mengantarkan peserta didik siap memasuki dunia kerja, sesuai prinsip link and match.
Link and match, seperti sering disampaikan Presiden Joko Widodo, hanya bisa dicapai melalui kolaborasi dan sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri. Apalagi, di era pasar terbuka ASEAN, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing tak hanya di pasar ASEAN, tapi juga di pasar dunia. Sekolah Vokasi menjadi salah satu jawaban untuk tuntutan seperti itu. Tempo ingin menjadi bagian dari upaya tersebut.
Upaya ini perlu dilakukan juga untuk menekan pengangguran kaum muda. Data BPS per Februari 2020 menunjukkan, tingkat pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan yang tertinggi dibandingkan lulusan yang lain, yakni 8,49 persen. Itu sebabnya, kesesuaian antara output sekolah vokasi dengan kebutuhan dunia kerja merupakan kunci untuk menekan pengangguran.
Tempo Inti Media Tbk., dengan pengalaman selama setengah abad di bisnis media, serta para pendiri Yayasan Rumah Edukasi Tempo memiliki keyakinan bahwa Politeknik Tempo akan mampu menjawab tantangan tersebut. Keyakinan tersebut didasari kemampuan dan pengalaman Tempo menghadapi disrupsi digital yang telah membuat banyak media bertumbangan.
Pandemi Covid-19 menambah pelajaran dan pengalaman bagi banyak industri, termasuk industri media. Perubahan lanskap bisnis dan perubahan perilaku konsumen akibat pandemi mengajarkan kepada semua pelaku industri bahwa perubahan bisa datang dari mana saja. Pandemi Covid-19 menjadi ujian terberat, tidak hanya bagi dunia industri, dan masyarakat, tapi juga dunia pendidikan. Namun, pandemi juga mengakselarasi perubahan menjadi lebih cepat.
Pengalaman dan pelajaran (lesson learnt) tersebut terlalu berharga untuk dikuasai dan dipahami sendiri. Karena itulah, Yayasan Rumah Edukasi Tempo, dengan pengalaman dan kompetensi Tempo di industri media, ingin menjadi bagian dari kolaborasi dan sinergi antara dunia industri dan dunia pendidikan, dengan mendirikan sekolah vokasi. Bersama pemerintah, Yayasan Rumah Edukasi Tempo, siap menciptakan manusia unggul di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Menjadi yayasan di bidang pendidikan yang kredibel dan terkemuka dalam mewujudkan kemajuan pendidikan terapan untuk berperan serta pada usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ketua : Arif Zulkifli
Anggota : Jend (Pur)
Budiman
Endang Sri
Hariatie
Harjoko
Trisnadi
Iwan Giwangkara
Jimmy Muhamad
Rifai Gani
Mohammad Feriadi
Yulian Warman
Irjen. Pol. Wahyu Hadiningrat
Ketua : Herry Hernawan
Wakil Ketua : Muhamad Taufiqurohman
Sekretaris & Bendahara : Gilang Rahadian
Rekening Yayasan Rumah Edukasi Tempo, Bank Mandiri No. Rel. 1220010690439