Berita & Artikel

Kepala Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Taufiq A…

Siap Menghadapi Disrupsi Digital, Perpusnas Hadir dengan Layanan Digital


Oleh : ARIADNE KHATARINA MONIAGA|ALFFITO DEANNOFAL
07/09/2023
Bagikan :

POLITEKNIK TEMPO – Kepala Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasional Taufiq A Gani hadir sebagai narasumber pada hari keempat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Tempo 2023. Mereka mengajak mahasiswa baru untuk mendalami dunia literasi di era digital.

 

Taufiq mengatakan bahwa gen Z yang menjadi bonus demografi harus memahami arti pentingnya literasi. Ia menyebut gen z memiliki dua peran, yaitu mengumpulkan informasi yang berserakan dan menghadapi berita palsu atau hoaks. “Hoaks diproduksi oleh orang-orang jahat dan disebarkan oleh orang-orang bodoh,” ujarnya pada Kamis, 7 September 2023.

 

Untuk menghadapi hoaks, Taufiq mengatakan bahwa perpustakaan dapat menjadi solusi karena perpustakaan merupakan tempat yang nyaman dan aman untuk pembelajaran mandiri. Taufiq juga menambahkan bahwa perpustakaan juga dapat menjadi tempat untuk bersosialisasi.

 

Saat sesi tanya jawab, mahasiswa baru prodi Manajemen Pemasaran Internasional, Agus Fourwandi menanyakan bagaimana nasib anak gen Z yang berada di wilayah pedalaman Indonesia dan asing terhadap teknologi, padahal akses informasi sangat dibutuhkan di masa kini. Menjawab pertanyaan tersebut, Taufiq menjawab, “Pemerintah membangun program Palapa Ring, yaitu jaringan berhimpun dari Sabang sampai Merauke. Namun, ada beberapa tempat yang tidak terhubung.” Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah telah membangun Base Transceiver Station (BTS) yang membuat daerah pedalaman juga bisa terhubung dengan wilayah lainnya.

 

Setelahnya, Pranata Komputer Ahli Pertama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Triska Hanis menjelaskan lebih lanjut mengenai fasilitas Perpusnas yang mendukung literasi digital di Indonesia. Salah satunya adalah Ipusnas. “Melalui aplikasi ini, teman-teman bisa mengakses seluruh buku maupun jurnal dari seluruh sumber yang sudah terhubung dengan kami,” ucapnya.


Sebelum mendengarkan pemaparan dari pihak Perpusnas, seluruh mahasiswa baru belajar mengoperasikan Siakad. Sesi ini dijelaskan langsung oleh Staf Bagian Akademik Politeknik Tempo Bismiyati. Selain itu, Pustakawan Politeknik Tempo Reva Wijayanti juga menjelaskan sistem perpustakaan Politeknik Tempo yang sudah serba digital.

 

Politeknik Tempo adalah kampus vokasi yang didirikan oleh Yayasan Rumah Edukasi Tempo dan berlokasi satu gedung dengan industri Tempo Media Group, Politeknik Tempo memiliki tiga program studi, yakni Desain Media, Manajemen Pemasaran Internasional, dan Produksi Media.

Kampus vokasi Politeknik Tempo memiliki sistem perkuliahan 40 persen teori dan 60 persen praktik. Kurikulum ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi anak muda yang ingin terus kreatif, mandiri, dan siap kerja.