Berita & Artikel

Sumber Foto: Google.com

Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM), Transformasi Paradigma Pendidikan di Indonesia


Oleh : Richard Kannedy & Assyifa Rachma Nabela
13/12/2023
Bagikan :

Politeknik Tempo - Indonesia, dengan visi dan semangatnya untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebih adaptif dan inovatif, menghadirkan Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) sebagai tonggak penting dalam transformasi paradigma pendidikan di negara ini.

 

MBKM mengusung konsep pendidikan yang memberikan kebebasan lebih kepada mahasiswa untuk mengatur jalannya proses pembelajaran mereka sendiri. Ini melibatkan fleksibilitas dalam pemilihan mata kuliah, pengalaman belajar di luar kelas, dan kesempatan untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan minat serta tujuan karier masing-masing individu.

 

Program ini menghadirkan beberapa pendorong utama yang mengubah paradigma pendidikan di Indonesia. Pertama, memberikan ruang lebih kepada mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam proses belajar mereka. Kedua, adanya penekanan pada keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan tuntutan pasar kerja masa kini dan mendatang. Dan ketiga, menggalakkan kreativitas serta inovasi dalam setiap aspek pembelajaran.

 

MBKM tidak hanya tentang memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam mengelola pembelajaran mereka, tetapi juga tentang meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan di seluruh negeri. Ini mencakup pengembangan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan lokal, peningkatan infrastruktur pendidikan, serta pengadaan sumber daya yang mendukung pembelajaran yang berkualitas.

 

Dengan memperkuat pendidikan yang lebih adaptif dan terkini, MBKM berpotensi menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tuntutan pasar kerja yang kompetitif dan dinamis. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 

Meskipun MBKM membawa perubahan positif, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Diantaranya adalah kualitas sumber daya, baik dari segi tenaga pendidik, infrakstruktur dan dana. Pemerintah harus memastikan lembaga pendidik memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung program ini. Selain itu ada akses dan jangkauan, pemerintah harus memastikan program MBKM ini bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia.

 

Lantas, siapa saja yang dapat mengikuti program ini dan apa saja persyaratannya? Dilansir dari website resmi kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, semua mahasiswa dari Indonesia, tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, serta situasi ekonomi dan sosial lainnya, dapat mengikuti program ini dengan syarat sebagai berikut:

 

  1. Mahasiswa aktif dari program studi S1/D4/D3 yang terakreditasi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbudristek.
  2. Mahasiswa berada di minimal semester 4 (empat) pada saat pelaksanaan program.
  3. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00.
  4. Belum pernah ditetapkan sebagai peserta program Kampus Mengajar angkatan sebelumnya.
  5. Data mahasiswa terdaftar di PDDikti dan memiliki kesesuaian antara nama di PDDikti dengan nama di KTP.

Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) adalah langkah maju yang signifikan dalam memperbaiki sistem pendidikan Indonesia. Dengan memberikan ruang lebih kepada mahasiswa untuk mengelola proses belajar mereka sendiri, mengutamakan relevansi dan kreativitas dalam pembelajaran, serta meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan, MBKM membawa perubahan yang sangat diperlukan dalam mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik.

 

MBKM bukanlah sekadar sebuah konsep, tetapi sebuah perjalanan yang memerlukan komitmen bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor industri. Dengan terus mengembangkan dan meningkatkan implementasi MBKM, Indonesia dapat melangkah maju sebagai pusat pendidikan yang inovatif dan adaptif, menciptakan peluang bagi perkembangan yang berkelanjutan dan pembangunan yang holistik di masa depan.