Perkumpulan Politeknik Swasta (Pelita) Indonesia
menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Perayaan Hari Ulang
Tahun (HUT) yang ke 2, di kota Tegal, Jumat dan Sabtu / 31 Mei dan 1 Juni 2024.
Rakornas yang diselenggarakan di Politeknik Harapan
Bersama (Poltek Harber), sebagai tuan rumah ini diikuti oleh 40 pimpinan
Politeknik Swasta yang mewakili 30 Politeknik Swasta (Anggota Pelita Indonesia)
yang tersebar di seluruh Indonesia dari seluruh jumlah anggota Pelita sebanyak
78 Politeknik.
Ketua Umum Pelita Indonesia, Akhwanul Akmal menuturkan
bahwa kegiatan ini disamping untuk merayakan HUT Pelita Indonesia yang ke-2,
yang secara kebetulan awal pembentukan Pelita Indonesia juga di Poltek Harber
pada tanggal 20 Mei 2022, sekaligus sebagai bentuk syukur atas beberapa capaian
Pelita bagi perkembangan pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya Politeknik
Swasta. Disamping itu, Rakornas yang dilangsungkan bersamaan dengan perayaan
HUT ini juga akan banyak digunakan untuk membahas berbagai agenda penting dalam
rangka memperkuat kerjasama antar anggota perkumpulan serta merencanakan
langkah - langkah strategis ke depan guna meningkatkan kualitas pendidikan
politeknik swasta di Indonesia, disamping itu kegiatan ini juga menjadi momen
untuk mempersiapkan agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan
diselenggarakan di Politeknik Caltex Riau pada bulan Oktober 2024 mendatang.
Ginanjar Wiro Sasmito, selaku Direktur Eksekutif Pelita Indonesia menuturkan bahwa Kegiatan Rakornas ini juga akan diisi dengan sharing session oleh narasumber yang memiliki kapasitas dengan tema yang menarik, sebagai pemantik untuk bahan diskusi / materi rapat, diantaranya :
Dikesempatan lain, Ginanjar menyampaikan terimakasih kepada Poltek Harber yang telah dengan optimal mempersiapkan agenda kegiatan ini sehingga berjalan dengan baik dan sangat berkesan, ia juga berterima kasih kepada seluruh peserta Rakornas dan HUT ke -2 Pelita Indonesia yang berkenan hadir memenuhi undangan pengurus Pelita ini, semoga hasil diskusi / rapat koordinasi ini bisa segera ditindaklanjuti dengan baik, sehingga membawa manfaat yang optimal bagi pendidikan vokasi yang ada di Indonesia, khususnya Politeknik Swasta.