Berita & Artikel

Ketua APPRI Jojo S. Nugroho (bertopi) dan jajaran pengurus berfoto…

Satu Visi, APPRI Siap Berkolaborasi dengan Politeknik Tempo


Oleh : Rachma Tri Widuri
25/08/2023
Bagikan :

Politeknik Tempo - Ketua Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) Jojo S. Nugroho menyatakan siap menjalin kolaborasi dengan Politeknik Tempo karena kedua lembaga ini punya satu visi yang sama, yaitu mencetak profesional muda yang siap kerja dan tahan banting. Melalui kerja sama kedua pihak, diharapkan cita-cita untuk menyinergikan lembaga pendidikan dengan dunia industri akan lebih mudah tercapai.


“Kami ini semua adalah founder dari agency PR. Pengalaman selama ini, agency kami sudah seperti lembaga pelatihan saja, mendidik fresh graduate, lalu nanti satu atau dua tahun mereka resign dan pindah ke lembaga lain,” kata Jojo saat berkunjung ke Politeknik Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Jumat 25 Agustus 2023 petang.  Jojo didampingi Sekretaris Umum Yatie Umiyatie  beserta Ketua Divisi Pendidikan dan Pelatihan, Arya Gumilar.


Berdasarkan pengalaman itu, APPRI pun berupaya membantu perguruan tinggi menyiapkan lulusan di bidang kehumasan yang benar-benar siap kerja. Salah satunya dengan menggelar  Apprientice, sebuah program bootcamp yang dimaksudkan untuk mendidik mahasiswa langsung di industri.


“Batch pertama dulu kami bekerja sama dengan perguruan-perguruan tinggi di wilayah Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang), yang mengirimkan 60 mahasiswa terbaiknya untuk kami gembleng menjadi Humas yang mumpuni,” kata Jojo.


Selama seminggu pertama, mahasiswa mendapatkan pelatihan beragam materi dasar kehumasan langsung dari pakar. Setelah itu, selama tiga bulan mereka menjalani magang di berbagai agency papan atas. “Dan biasanya malah mereka lanjut sampai enam bulan, setahun, bahkan diangkat menjadi karyawan tetap di agency,” Arya menambahkan.


Selain program tersebut, secara rutin APPRI juga menggelar berbagai pelatihan dan program sertifikasi untuk skema kompetensi kehumasan. Terbaru, APPRI akan menggelar pelatihan pengukuran PR dengan standar AMEC (International Association for Measurement and Evaluation of Communication).


Wakil Direktur bidang Akademik Politeknik Tempo, Muhammad Nur Hidayat menyambut hangat ajakan kolaborasi dari APPRI. Sebab, sama dengan APPRI, Politeknik Tempo sendiri didirikan juga dengan niat untuk mencetak lulusan yang langsung siap kerja di bidang masing-masing. “Jangan sampai kejadian lagi ada anak lulusan Produksi Media tapi membuat rilis saja tidak bisa,” ujar dia.


Adapun kerja sama yang ditawarkan Politeknik Tempo mencakup banyak bidang. Salah satunya adalah kemungkinan melibatkan anggota APPRI sebagai tim penilai tugas akhir mahasiswa. “Kami kampus vokasi, tugas akhirnya berupa proyek, tentu saja kami akan senang sekali jika APPRI bisa menugasi beberapa anggota yang kompeten untuk menjadi penguji dari praktisi atau industri,” kata Wakil Direktur Bidang Non Akademik, Rosdiana dalam kesempatan yang sama.


Selain itu, terbuka lebar kesempatan untuk berkolaborasi di bidang pelatihan peningkatan kompetensi dengan Divisi Pusat Kajian dan Pelatihan Politeknik Tempo.  Uji kompetensi atau sertifikasi, pelatihan AMEC, seminar, bedah buku dll adalah sejumlah hal yang akan dikerjasamakan oleh kedua belah pihak.


APPRI adalah satu-satunya organisasi yang mewadahi perusahaan PR lokal. Sebab, semakin banyaknya perusahaan atau instansi yang menyadari fungsi PR untuk mencapai tujuan mereka sebagai bagian dari strategi manajemen maka tumbuh subur pulalah perusahaan-perusahaan PR di Indonesia yang menyediakan layanan konsultasi PR, implementasi, monitoring dan evaluasi bagi kegiatan-kegiatan PR.


Maka, pada 10 April 1987 dengan berlatarbelakang untuk melindungi perusahaan-perusahaan PR Indonesia agar dapat menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, beberapa tokoh PR di Indonesia yang memiliki perusahaan PR diantaranya yaitu Inke Maris, Maria Wongsonagoro, Miranty Abidin, Edowati Sudjono, Srikandi Hakim, Sayono, Ida Sudoyo sepakat untuk mendirikan Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI).


Adapun Politeknik Tempo adalah kampus vokasi yang didirikan oleh Yayasan Rumah Edukasi Tempo dan berlokasi satu gedung dengan industri Tempo Media Group, Politeknik Tempo memiliki tiga program studi yakni Desain Media, Manajemen Pemasaran Internasional, dan Produksi Media.


Kampus vokasi Politeknik Tempo memiliki sistem perkuliahan 40% teori dan 60% praktik. Kurikulum ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi anak muda yang ingin terus kreatif, mandiri, dan siap kerja.